PENGARUH VARIASI KADAR ADMIXTURE BERBAGAI JENIS SUPERPLASTICIZER TERHADAP FLOWABLE DAN KUAT TEKAN MORTAR GROUTING

Abstract

Dalam dunia konstruksi, mortar memiliki banyak fungsi, seperti contohnya sebagai perekat beton pracetak, pasangan batu bata, pembuatan paving blok, pengisi rongga-rongga pada beton maupun bahan grouting. Pada masa yang sudah modern ini banyak bahan tambah yang bisa digunakan untuk membuat mortar mejadi lebih kuat serta memudahkannya pada proses pembuatannya. Bahan tambah yang digunakan tentu saja dengan pertimbangan yang matang, pada penelitian kali ini bahan tambah yang digunakan yaitu Visco flow 3880 lv, Master gelnium 8305, dan Consol flow 168. Additive ini mampu memperlambat dalam proses pengeringan serta dapat meningkatkan kekuatan pada mortar. Penelitian ini merupakan experimen yang dilakukan pada laboratorium bosowa beton Makassar. Komposisi mortar yang akan digunakan pada pada pengujian kali ini yaitu 1 kg semen : 2 kg pasir. Adapun dosis penggunaan masing-masing additive yaitu 0,8%, 1%, dan 1,2%. Dari hasil penelitian dengan menggunakan superplasticizer jenis visco flow dengan dosis 0,8%, 1%, dan 1,2% berturutturut didapat hasil sebesar 34.69 mpa, 35.10 mpa, 33.42 mpa. Dengan menggunakan master glenium mendapat hasil 33.40 mpa, 34.20 mpa, 29,37 mpa. Sedangkan dengan menggunakan consol flow 30.80 mpa, 36,39 mpa, 36.10 mpa.