dc.contributor.author | AMELIA, ANDI | |
dc.date.accessioned | 2022-12-15T02:48:52Z | |
dc.date.available | 2022-12-15T02:48:52Z | |
dc.date.issued | 2022 | |
dc.identifier.other | 4517023019 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3008 | |
dc.description.abstract | Korea Selatan dan China telah menjalin hubungan yang cukup lama. Namun pada akhirnya penempatan sistem pertahanan rudal Terminal High Altitude Area Defense milik Amerika Serikat di Korea Selatan membuat hubungan kedua negara menjadi merenggang. Penempatan sistem tersebut merupakan bentuk dari pertahan Korea Selatan terhadap isu Keamanan Semenanjung Korea, yang mana hal tersebut dipengaruhi oleh aktifitas nuklir yang dilakukan Oleh Korea Utara. Kebijakan Korea Selatan terkait penempatan THAAD membuat China memberikan respon penolakan yang mana hal tersebut ditunjukan dengan membatasi perkembangan kebudayaan Korea Selatan di China pada tahun 2016- 2020. Hingga pada akhirnya Korea Selatan memutuskan untuk menghentikan pengembangan sistem tersebut karena dampak dari kebijakan China membuat Korea Selatan mengalami kerugian yang cukup besar. | en_US |
dc.publisher | UNIVERSITAS BOSOWA | en_US |
dc.subject | THAAD | en_US |
dc.subject | Kebijakan Luar Negeri | en_US |
dc.subject | Hubungan Kerjasama | en_US |
dc.subject | Budaya | en_US |
dc.title | DAMPAK PENEMPATAN SISTEM PERTAHANAN RUDAL TERMINAL HIGH ALTITUDE AREA DEFENSE (THAAD) TERHADAP PERKEMBANGAN BUDAYA KOREA SELATAN DI CHINA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |