Abstract:
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya aksi balapan liar di Kota Makassar dan untuk mengetahui reaksi
masyarakat terhadap aksi balapan liar di Kota Makassar. Penulis menggunakan
metode Kualitatif selanjutnya disajikan secara deskriptif yaitu dengan
menjelaskan, menguraikan, dan menggambarkan permasalahan mengenai aksi
balapan liar yang terjadi di Kota Makassar yang berkaitan erat dengan penelitian.
Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini melalui, wawancara, observasi
dan penyebaran angket. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, dapat
disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhiremaja melakukan balapan
liar yaitu: Sebagai ajang pembuktian uji kecepatan, sebagai ajang pebuktian
keahlian, sebagai hiburan, ketiadaan fasilitas sirkuit, uang taruhan, kurangnya
pengawasan orang tua serta bakat yang terpendam. Adapun reaksi masyarakat
terhadap terjadinya balapan liar adalah reaksi resmi masyarakat yaitu masyarakat
berharap agar pelaku dapat di hukum sesuai dengan perbuatannya, ketika melihat
balapan liar masyarakat juga akan melaporkan pada pihak kepolisian serta balap
motor liar dapat menyebakan kematian baik pelaku maupun pengguna jalan dan
reaksi tidak resmi masyarakat yaitu masyarakat telah berupaya menegur para
pelaku balap liar namun tetap melakukan aksinya sehingga masyarakat merasa
resah, terganggu, takut dan mengancam keselamatan pengguna jalan sehingga
dengan adanya keluhan-keluhan tersebut masyarakat berharap agar pihak
kepolisian sering melakukan patroli pada daerah-daerah rawan terjadinya balapan
liar terutama pada malam hari