PENERAPAN NILAI BUDAYA LOKAL DALAM CERITA RAKYAT BUGIS-MAKASSAR SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA KELAS IV UPT SPF SDN MAMAJANG I

Show simple item record

dc.contributor.author WAHYUNI, SRI
dc.date.accessioned 2022-12-16T02:40:15Z
dc.date.available 2022-12-16T02:40:15Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other 4620106003
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3066
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) nilai-nilai budaya local yang terdapat dalam cerita rakyat Bugis-Makassar sebagai upaya pembentukan karakter siswa kelas IV UPT SPF SDN MamajangI (2) penerapan budaya local BugisMakassar sebagai upaya integrasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran siswa kelas IV UPT SPF SDN Mamajang I. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi. Data dalam penelitian ini adalah Kelas IV Di UPT SPF SDN Mamajang I dengan jumlah siswa 18 orang dan sumber data penelitian yang dipilih yaitu buku cerita rakyat Bugis-Makassar dengan nama penulis buku Isnaeni Wahab dan Nurhadifah Amaliyah, sampul berwarna putih, tahun terbit 2019, diterbitkan oleh JaL (Jusuf Ariyani Learning) dan terdiri dari 173 halaman. Instrumen penelitian yang di gunakan yaitu observasi, wawancara, kuesioner, Teknik catat dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan Conclusion Drawing/Verivication. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nilai-nilai budaya lokal yang terdapat dalam cerita rakyat Bugis-Makassar sebagai upaya pembentuk karakter siswa kelas IV UPT SPF SDN Mamajang 1 yaitu penguatan nilai-nilai karakter dalam cerita rakyat dan penerapan budaya lokal yang sesuai dengan nilai kebangsaan. Beberapa penerapan budaya lokal yang diterapkan seperti budaya tabe’ yang mana ketika seseorang lewat didepan orang yang lebih tua haruslah membungkuk dengan rasa hormat, nilai Pacce’ merupakan panggilan hati nurani untuk menyatakan sikap kesetiakawanan sosial yang mendorong adanya perbuatan tolong menolong dan abbulo sibatang; mengandung makna rasa solidaritas yang tinggi untuk saling membantu, dalam menghadapi setiap tantangan dan kesulitan. Hal tersebut sesuai dengan nilai kebangsaan Indonesia yaitu nilai-nilai saling menghormati dan menghargai serta bermusyawarah untuk memutuskan hal-hal yang dianggap penting untuk kebaikan bersama.(2) penerapan budaya lokal Bugis-Makassar sebagai upaya integrasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran pada siswa kelas IV UPT SPF SDN Mamajang 1 yaitu (1) menyiapkan buku cerita rakyat di kelas/dipojok baca (2) membaca sekitar 10-15 menit, (3) siswa mengidentifikasi nilai moral yang terdapat dalam cerita tersebut, (4) melakukan penguatan nilai-nilai karakter cerita rakyat dan penerapan budaya lokal yang sesuai dengan nilai kebangsaan. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Nilai budaya lokal en_US
dc.subject cerita rakyat bugis makassar en_US
dc.subject karakter siswa en_US
dc.title PENERAPAN NILAI BUDAYA LOKAL DALAM CERITA RAKYAT BUGIS-MAKASSAR SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA KELAS IV UPT SPF SDN MAMAJANG I en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account