PENGARUH SALINITAS AIR LAUT TEHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN VARIASI JENIS SEMEN

Abstract

Salinitas air laut adalah jumlah kadar garam yang terdapat dalam air laut. Salinitas berpengaruh terhadap ketahanan struktur bawah bangunan yang berada didaerah pesisir pantai. Setiap daerah perairan di bumi ini memiliki salinitas yang berbeda-beda. Garis yang menghubungkan kadar salinitas yang sama dalam peta dinamakan isohaline.Semen PCC atau Portland Composite Cement (PCC) merupakan bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan terak semen portland dan gyps dengan satu atau lebih bahan anorganik atau hasil pencampuran antara bubuk semen Portland dengan bubuk bahan anorganik lain. Semen PPC atau Portland Pozolan Cement (PPC) merupakan semen hidrolis yang terdiri dari campuran yang homogeny antara semen Portland dan pozolan halus, yang diproduksi dengan menggiling klinker semen Portland dan pozolan bersama-sama, atau mencampur secara merata bubuk semen Portland dengan bubuk pozolan, atau gabungan antara menggiling dan mencampur, dimana kadar pozolan 6% sampai dengan 40% massa semen Portland pozolan. Dalam penelitian ini dilakukan Mix Desain beton uji dari jenis semen yaitu semen PCC dan PPC dengan komposisi 0%, 50%, 100% serta dilakukan perendaman air laut untuk beton uji dengan tingkat salinitas 0‰, 4‰ dan 8‰. Hasil penelitian menunjukan nilai kuat tekan terbesar dari 3 macam variasi sebesar 29.79 MPa dengan kuat tekan rata-rata 21.45 MPa.