dc.description.abstract |
Penelitian ini menggunakan analisis Regresi Linear Berganda untuk
menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kawasan,
Skala Likert untuk mengetahui kondisi sarana minapolitan, analisis LQ
untuk menentukan komoditas sektor perikanan yang memiliki keunggulan
dengan kriteria LQ1>1, serta analisis Skalogram Indeks Sentralitas
Terbobot untuk mengetahui jumlah masing-masing sarana kemudian
dipersentase menurut jenis dan jumlahnya dalam satu kecamatan.
Ketersedian sarana minapolitan Belopa Utara berdasarkan tingkat
ketersedian mencapai 73,7%. Beradasarkan hasil perhitungan LQ
menunjukkan bahwa Rumput Laut Garacillaria, Ikan Bandeng, dan Udang
Windu memiliki nilai LQ lebih dari satu yang berarti komoditi tersebut dapat
memenuhi permintaan pasar dan dapat dikembangkan. Kawasan
minapolitan Blopa Utara terdiri atas empat orde hierarki masih perlu
dilakukan perencanaan sarana produksi dan pengolahan perikanan seperti
pelabuhan, TPI, gudang penyimpanan/cold storage di Desa Seppong dan
Desa Paconne, hingga sarana pemasaran dan penunjang di wilayah Desa
Lamunre Tengah dan Kelurahan Sabe. Diharapkan kedepannya hasil
perikanan dapat diekspor keluar pulau maupun keluar negeri. |
en_US |