Abstract:
Menurut Kementrian Pekerjaan Umum (Bina Marga revisi 2010), lapis tipis
aspal beton (lataston) adalah lapisan penutup yang terdiri dari campuran agregat
bergradasi senjang, filler dan aspal keras dengan perbandingan tertentu; yang
dicampur dan dipadatkan secara panas (dalam suhu tertentu, minimum 124ºC),
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memperoleh pengaruh
penambahan karet tambal ban terhadap karakteristik Marshall pada campuran
aspal pana menggunakan metode durasi perendaman. Penelitian ini
menggunakan limbah karet tambal ban dengan penambahan 4%,6%, dan 8%.
Sampel benda uji dibuat sebanyak 48 sampel, 15 sampel normal, 6 sampel KAO
sisa dan 27 sampel variasi. Perawatan benda uji dilakukan dengan durasi
perendaman 7, 14 dan 21 hari. Pembuatan benda uji dicampur secara panas dan
mengacu pada Spesifikasi Bina Marga 2018, pengujian dilakukan dengan alat uji
marshall test. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa pengaruh limbah karet
tambal ban sebagai bahan tambah pada campuran aspal panas dengan metode
durasi perendaman dapat mengakibatkan menurunnya nilai sifat campuran aspa