Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Keberadaan Industri
Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Dikawasan Pesisir Kota Kendari.
Dalam populasi penelitian ini terdapat 7.187 masyarakat dikawasan pesisir baik
tenaga pekerja industri perikanan maupun pelaku usaha dan masyarakat biasa yang berada
di kawasan pesisir, penentuan sampel pada penelitian ini berdasarkan tingkat kepercayaan
90% dan tingkat kesalahan 10% yang dikembangkan menggunakan Sloving sehingga
berjumlah 99 responden. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan kuantitatif,
Tahap penentuan sampel yaitu ramdom sampling. Pengumpulan data kuantitatif
dilakukan menggunakan angket/kuesioner, wawancara, dokumentasi, observasi lapangan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dalam pengujian regresi dengan taraf
signifikasi 10% makan dipersamaan regresi Y = 3.898 + 0, 145 X yang digunakan sebagai
dasar untuk memperkirakan tingkat kondisi sosial ekonomi yang dipengaruhi oleh
keberadaan industri perikanan. Perhitungan dari hipotesis menggunakan uji t taraf
signifikansi 10% berdasakan nilai (thitung = 1,239 >ttabel = 4.9 ). Menunjukkan
bahwa variabel independen dengan cermat terbukti signifikan. Kemudian melalui
uji F berdasarkan nilai (Fhitung = 2,879 >Ftabel= 2,70 ), dapat diketahui bahwa
variabel independen dapat digunakan untuk menguji kondisi sosial ekonomi.
Angka adjusted Rsquare 0,035 menunjukkan 3,5%. Penelitian ini menunjukkan
bahwa variabel Keberadaan Industri berpengaruh signifikan Terhadap Kondisi Sosial
Ekonomi Masyarakat dikawasan pesisir Kota Kendari.