Abstract:
Fenomena yan|g mela|tar belakan|gi penelitian ini adalah setiap manusia membutuhkan pelayanan, bahkan dapa|t dika|takan bahwa pelayanan tidak dapa|t
dipisahkan den|gan kehidupan manusia karena tuga|s terpentin|g dari instansi
pemerintah adalah pemberi pelayanan, namun kinerja juga san|ga|t pentin|g dan
dibutuhkan dalam menunjan|g pelayanan. Inilah yan|g menjadi tolak ukur dari
pembaha|san dan penelitian ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk men|getahui kinerja penyuluh
pertanian Balai Penyuluh Pertanian, Kecama|tanTojo Kabupa|ten Tojo UnaUna bila diliha|t dari pendeka|tan proses. Penelitian ini men|ggunakan metode
kualita|tif den|gan pendeka|tan deskriptif den|gan melalui teknik wawancara,
observa|si dan dokumenta|si.
Berda|sarkan ha|sil penelitian Kinerja Penyuluh Pertanian Di Balai
Penyuluh Pertanian, Kecama|tan Tojo, Kabupa|ten Tojo Una-Una, maka dapa|t
ditarik kesimpulan bahwa kinerja pelayanan dari segi proses ma|sih adanya
indika|tor yan|g belum sesuai dan tidak menunjan|g pelayanan itu sendiri baik
men|genai responsivita|s, di mana Penyuluh Pertanian di wilayah tersebut tidak
terlalu aktif dalam pendeka|tan terhadap an|ggota kelompok tani dan
dibenarkan dari wawancara kelompok tani di salah sa|tu wilayah yan|g
men|gakui bahwa penyuluh yan|g bertuga|s tidak memiliki kontribusi yan|g
baik terhadap kelompok tani. Dari segi ketampakan fisik, kehandalan, kompetensi kemampuan dan pen|getahuan penyuluh pertanian serta akses dalam hal
kemudahan petani men|ghubun|gi penyuluh pertanian sudah berjalan den|gan
baik dan terpenuhi antara penyuluh pertanian dan an|ggota kelompoktani
(ma|syaraka|t). Karena ma|sih adanya beberapa indika|tor yan|g belum menunjan|g, maka dari itu kinerja pelayanan penyuluh pertanian sepenuhnya belum
terlaksana den|gan baik.