Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kontrol diri remaja yang menjadi pelaku cyberbullying di Kota Makassar. Variabel dalam penelitian ini adalah kontrol diri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik sampling snowball dengan jumlah sampel sebanyak 349 remaja.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kontrol diri yang sudah dimodifikasi agar sesuai dengan subjek dan konteks peneliti dengan nilai reliabilitas sebesar 0,958 dari total item valid sebanyak 31 item. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh kesimpulan bahwa kontrol diri remaja yang menjadi pelaku cyberbullying di Kota Makassar berada pada tingkat kategorisasi sedang dengan persentase sebesar 40,4%.