STRATEGI INDONESIA – JERMAN TERHADAP KEBERHASILAN “Indonesia-Germany Joint Declaration for a Comprehensive: Shaping Globalisation and Sharing Responsibility” PADA BIDANG PENDIDIKAN TAHUN 2012-2016

Abstract

Perkembangan pendidikan mengalami perubahan yang signifikan dari tahun ke tahun, dilihat dari pola pikir pendidik yang menjadi semakin modern. Tujuan utama pendidikan Indonesia yaitu menciptakan individu yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai situasi. Untuk meningkatkan kemajuan sistem pendidikan Indonesia dalam ranah Internasional, Indonesia perlu meningkatkan rencana dalam bidang Pendidikan berhubungan dengan ranah Internasional. Salah satu strategi yang digunakan untuk meningkatan kualitas pendidikan di Indonesia yaitu dengan melakukan kerjasama Internasional dengan negara lain yang memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik. Jerman merupakan salah satu Negara di Eropa Barat yang paling maju dan menjadi pionir dalam inovasi teknologi dan ilmu pengetahuan, Indonesia dan Jerman telah memutuskan untuk meningkatkan serta memperdalam hubungan bilateral melalui “IndonesiaGermany Joint Declaration for a Comprehensive Partnership: Shaping Globalisation and Sharing Responsibility”. Dalam pertemuan bilateral yang dimaksud, Indonesia mengusulkan untuk peningkatan kerjasama stategis di berbagai bidang, yaitu bidang investasi dan perdagangan, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, hukum dan konsuler, industri pertahanan, dan pers. Dalam penelitian ini, peniliti memfokuskan pada strategi kerjasama Indoensia-Jerman pada bidang pendidikan. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-eksplanatif. Dimana peneliti menggambarkan strategi Indonesia-Jerman terhadap keberhasilan deklarasi Jakarta pada bidang pendidikan. Dan pengembangannya hingga mencapai keberhasilan pada masing-masing negara mulai dari 2012 sampai 2016. Hasil dari penelitian ini adalah strategi Indonesia-Jerman terhadap keberhasilan deklarasi Jakarta pada bidang pendidikan. Kerjasama yang dilakukan Indonesia-Jerman sebagai strategi keberhasilan bidang pendidikan masing-masing negara dilihat teori yang dikemukakan oleh Hostly, yaitu pandangan dua atau lebih kepentingan, pandangan atau harapan dari suatu negara, persetujuan atas masalah tertentu antara dua negara, aturan resmi atau tidak resmi , dan transaksi antar negara. Selain itu, Jerman menjadi salah satu negara Eropa yang memiliki kekuatan fundamental ekonomi kuat dengan ekspor utama berupa mesin, semen, bahan-bahan kimia, pesawat terbang, manukfaktur, sehingga menjadi alasan yang kuat Jerman menjadi negara yang efektif dalam memajukan pendidikan di Indonesia.