DINAMIKA PEMBANGUNAN INDUSTRI SEMEN DAN KELAYAKAN SOSIAL EKONOMI

Abstract

Dalam pembangunan suatu industry penting untuk mengetahui dinamika pembangunan industri semen serta dampak sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat agar tercipta kelancaran pembangunan dalam hal pemanfaatannya terkhusus untuk masyarakat yang ada di daerah sekitar industry. tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah Menganalisis akibat keberadaan industry semen terhadap dinamika sosial ekonomi dan Mengetahui pengaruh pembangunan industry, dinamika sosial ekonomi, dan perubahan struktur masyarakat terhadap perlindungan sosial masyarakat lokal. penelitian dilakukan dengan melakukan pendekatan mixed method Pada tahap pertama, penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan tahap kedua dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam, dokumentasi, observasi lapangan, sedangkan pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 100 responden. hasil penelitian yaitu Dampak yang saat ini dirasakan oleh masyarakat adalah adanya perubahan interaksi sosial terhadap kelompok yang pro dan kontra terhadap perencanaan pembangunan industry semen. Pihak industry dan pemerintah mengabaikan kekhawatiran masyarakat dengan dampak-dampak negatif yang akan terjadi dengan keberadaan industry semen skala mini di wilayah mereka, tidak adanya rapat bersama, serta program-program tidak berjalan, dan tidak adanya dokumen-dokumen amdal membuat masyarakat bersikap tegas tentang penolakan pabrik. juga terdapat pengaruh variabel pembangunan industri, dinamika sosial ekonomi, dan perubahan struktur masyarakat terhadap perlindungan sosial masyarakat lokal dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung sebesar 38,847 > F tabel 2,698. Pengaruh variabel pembangunan industry, sosial ekonomi, dan perubahan struktur masyarakat secara simultan terhadap Variabel perlindungan sosial adalah sebesar 53,7%. Keberadaan industry di kabupaten jayawijaya tidak memperlihatkan adanya program-program perlindungan sosial kepada masyarakat lokal. Kondisi sosial ekonomi dari masyarakat idealnya dapat meningkat dengan adanya pembangunan industry namun berebeda kondisi yang dialami oleh masyarakat jayawijaya dimana pembangunan industry ini sama sekali tidak memberikan perubahan yang semakin baik bagi kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kabupaten Jayawijaya. Dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Jayawajaya, sebagian masyarakat sekitar tidak memandang status sosial dari setiap individu, mereka terikat oleh lembaga-lembaga sosial dimana keputusan tertinggi dalam hidup bermasyarakat dipegang oleh kepala suku, tetapi peningkatan status sosial dalam hidup bermasyarakat masih diinginkan oleh masyarakat, namun perlindungan sosial pada perubahan struktur masyarakat diperlukan agar masyarakat setempat dapat menghindari atau bahkan meminimalkan konflik yang terjadi.