Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis
strata sosial yang ada di masyarakat Balusu, khususnya di desa Ao'
Gading. Penelitian ini menggunakan sumber data, wawancara mendalam,
observasi lapangan, dokumentasi kegiatan, referensi yang terkait dengan
penelitian ini dan data dari internet dan beberapa buku.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori
stratifikasi dari salah satu sosiolog, Pitirim A Sorokin.Hasil penelitian
menyatakan ada empat strata sosial dalam masyarakat Sa’dan Balusu
yaitu :1. TanaqBulaan (Puang dan Bunga’ Lalan), 2.Tanaq Bassi
(Toparengnge '), 3.TanaqKarurung (Tomakaka) dan 4.Tanaq Kua-kua
(Kaunan), Keempat strata masing-masing memiliki fungsi dan peran
dalam masyarakat, dan faktor utama yang mempengaruhi kelahiran strata
dalam masyarakat adalah keturunan, ekonomi dan kekuasaan.Suatuhal
yang unik adalah bahwa meskipun orang-orang Sa'dan Balusu
menyamakan Puang dan Bunga' Lalan tetapi tampaknya ini berbeda dari
apa yang terjadi di desa Lilikira' Ao' Gading di mana Bunga' lalan adalah
strata tertinggi dan selalu disebutkan pertama kemudian diikuti olehPuang.
Berdasarkan hasil penelitian dan diskusi, dapat disimpulkan bahwa
strata sosial memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam
masyarakat, ini adalah salah satu budaya Toraja yang masih bertahan
hingga sekarang. Meskipun nilainya sedikit bergeser tetapi rupanya strata
sosial tidak terhapuskan dari kehidupan masyarakat, itu ditandai dengan
adanya upacara yang memiliki nilai fantastis yang bertujuan tidak lain
untuk menunjukkan sosial strata mereka.