Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan, mengelompokkan, dan
menentukan bahasa kiasan yang paling dominan muncul dalam novel ‗The Sky is
Falling‘ oleh Sidney Sheldon serta menganalisis dan menjelaskan makna
kontekstual di balik bahasa kiasan yang ditemukan dalam novel tersebut.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yang berkaitan dengan
subjek penelitian ini adalah metode dokumentasi karena peneliti mengumpulkan
data dari novel. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dan
informasi yang relevan tentang topik atau masalah penelitian dari buku dan
internet yang tersedia untuk dianalisis. Pengumpulan data dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut: membaca novel secara utuh, kemudian memilih
data menggunakan jenis bahasa kiasan. Sedangkan langkah-langkah analisis
datanya adalah mengidentifikasi jenis-jenis bahasa kiasan menurut Leech,
mengidentifikasi makna kontekstual dari bahasa kiasan menurut Pateda, dan
terakhir menginterpretasikan data.
Peneliti menemukan bahwa terdapat 42 data bahasa kiasan yang telah
ditemukan oleh peneliti dan dapat dibedakan menjadi: hiperbola dengan 15 data,
metonymy 11 data, metafor 5 data, personifikasi 4 data, simile 4 data, litotes 2
data, dan dilanjutkan ironi dengan sekedar 1 data sebagai yang jarang ditampilkan
di antara 7 jenis. Dapat diindikasikan bahwa jenis bahasa kiasan yang dominan
dalam novel ini adalah hiperbola. Penulis menggunakan hiperbola untuk
menjelaskan keadaan, mendeskripsikan karakter, mengekspresikan emosi
karakter, dan membuat tulisannya lebih hidup dan menghibur