Abstract:
Penelitian ini menganalisis novel The Hunger Games karya Suzanne
Collins. Tujuannya untuk mengidentifikasi interpretasi tanda yang paling sering
muncul dalam kehidupan masyarakat Panem, mengidentifikasi interpretasi tanda
yang paling sering muncul dalam pertempuran peserta Hunger Games, dan
menemukan hubungan Hunger Games dengan tanda yang ditunjukkan oleh Treaty
of Treason berdasarkan teori semiotik Peirce.Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan dokumentasi. Data diperoleh berdasarkan sumber primer dan sekunder
seperti novel, buku, internet, dan jurnal yang tersedia.
Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa interpretasi tanda yang
paling sering muncul dalam kehidupan masyarakat Panem adalah indeks, yang
mengartikan bahwa semua kebijakan dan peraturan tentang kehidupan seluruh
masyarakat di Panem diatur oleh Capitol, penguasa Panem. Sedangkan
interpretasi dari tanda yang paling sering muncul dalam pertarungan para peserta
Hunger Games adalah simbol, menginterpretasikan bahwa semua peserta yang
disebut tribute wajib mengikuti Hunger Games dalam rangka memperingati
Treaty of Treason. Terakhir, kaitan Hunger Games dengan tanda yang
ditunjukkan oleh Treaty of Treason adalah Hunger Games muncul sebagai simbol
yang mengartikan peringatan tentang hari kehancuran karena pemberontakan
distrik 13 terhadap Capitol, sehingga dibuatlah Treaty of Treason untuk membuat
Hunger Games menjadi simbol pengingat akan kejadian pemberontakan.
Hasil analisis membuktikan bahwa konsep triadik Peirce dapat diterapkan
untuk mengidentifikasi keseluruhan makna cerita melalui tanda-tanda yang
diinterpretasikan dari novel, terutama hubungan antara representamen dan objek
menghasilkan interpretant yang menafsirkan cerita berdasarkan tanda-tanda yang
diwakilinya.