Abstract:
Nuramin, 2013. Aksi demonstrasi mahasiswa merupakan sebuah fenomena dalam
catatan sejarah pergerakan di indonesia karena pergerakan mahasiswa selalu
berdasarkan perjuangan atas nama rakyat. Tetapi di era kekinian, degradasi nilai
dari esensi pergerakan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi rakyat seakan
telah mengalami perubahan dikarenakan perilaku agresif mahasiswa terkhusus
mahasiswa Makassar dalam melakukan aksi demonstrasi yang merugikan rakyat,
semakin besarnya reaksi-reaksi antipati rakyat melihat aksi-aksi demonstrasi yang
tidak lagi pro aktif memperjuangkan kepentingan rakyat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri terhadap perilaku
agresif mahasiswa Makassar dalam melakukan aksi demonstrasi. Pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Alat ukur yang
digunakan dalam penelitian ini adalah skala konsep diri dan skala perilaku agresif.
Penelitian ini menggunakan Teknik Purposive Sampling dalam penentuan
populasi dan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
Purposive grup sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah akitivis gerakan
mahasiswa dari 5 perguruan tinggi sebanyak 210 orang. Sampel yang digunakan
sebanyak 50 orang. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik regresi
product moment dengan bantuan program SPSS 20,0 for windows. Hasil
perhitungan ini didapatkan koefisien regresi (r) konsep diri terhadap perilaku
agresif sebesar 0,386 dengan signifikansi 0,006. (p<0,05). Dapat disimpulkan
bahwa konsep diri memiliki pengaruh terhadap perilaku agresif mahasiswa dalam
melakukan aksi demonstrasi