Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang
tua dengan intensitas perilaku pengguna narkoba inhalasi (ngelem) di Kabupaten
Bantaeng. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan
instrument penelitian berupa skala yaitu skala pola asuh dan skala intensitas
perilaku pengguna narkoba inhalasi. Teknik non probability sampling dalam
penentuan populasi dan dalam penentuan sampel, penelitian ini menggunakan
accidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala pola
asuh yang ada di Kabupaten Bantaeng dan skala intensitas perilaku pengguna
narkoba inhalasi yang ada di Kabupaten Bantaeng yang disebarkan sebanyak 96
subyek penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi Pearson
dengan bantuan SPSS 21.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tingkat perilaku pengguna narkoba inhalasi di Kabupaten Bantaeng berada pada
tingkat kategori tinggi dengan persentase 77,08, Pola asuh orang tua yang paling
banyak diterapkan oleh orang tua remaja pengguna narkoba inhalasi adalah pola
asuh indulgent dengan persentase 73,96%, Dan dari hasil penelitian menunjukkan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yaitu ada hubungan antara pola asuh orang tua
terhadap intensitas perilaku pengguna narkoba inhalasi pada remaja di Kabupaten
Bantaeng, jadi hipotesis dalam penelitian ini diterima.