dc.description.abstract |
Tidak dapat dipungkiri bahwa dari tahun ke tahun kasus seks pranikah
yang pelakunya berasal dari kalangan remaja selalu terdengar di kalangan
masyarakat. Meskipun remaja telah memiliki pengetahuan yang baik tentang
resiko seks pranikah baik dari segi fisik, psikologis, dan psikososial yang
memberikan dampak buruk bagi remaja, tetapi fenomena ini masih saja
meningkat, tidak sedikit remaja yang jatuh ke dalam perbuatan negatif tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesadaran diri remaja
dikota Makassar terhadap resiko seks pranikah. Adapun pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode
survei. Jumlah sampel sebanyak 300 remaja Sekolah Menengah Atas (SMA) dan
Sekolah Menengah (SMK) Sederajat kota Makassar yang duduk di kelas X, XI,
dan XII. Teknik pengambilan sampel menggunakan Probability Sampling Simple
Random Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala kesadaran diri.
Analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan bantuan Statistical Product
and Service Solution (SPSS) Version 20.0 for windows. Hasil penelitian yang
diperoleh menunjukkan bahwa remaja di Kota Makassar memiliki tingkat
kesadaran diri yang sedang terhadap resiko seks pranikah. Yang artinya remaja
di kota Makassar sudah cukup sadar terhadap resiko seks pranikah. Selain
kategorisasi kesadaran diri secara umum, diperoleh pula hasil kategorisasi
kesadaran diri berdasarkan jenis kelamin, kelas, sekolah, dan status hubungan
yang menunjukkan remaja memiliki tingkat kesadaran diri sedang. |
en_US |