Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor hygiene dan
motivator pada penari tradisional di kota Makassar. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif deskriptif dengan subjek 205 penari tradisional. Alat ukur yang di
gunakan berupa skala likert yaitu skala kepuasan dan ketidakpuasan. Penelitian ini
menggunakan bantuan SPSS 20.0 for windows. Teknik sampling yang digunakan
non probability sampling dengan jenis sampling purposive sampling. Dengan
kriteria usia 20-24 tahun dengan status penari aktif.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa faktor hygiene dan motivator tergolong
dalam kategorisasi sedang dengan masing-masing presentase sebesar faktor
hygiene 45% dan faktor motivator sebesar 40%. Kesimpulan dalam penelitian ini
bahwa penari tradisional dikota Makassar atau subjek dalam penelitian ini lebih
dipengaruhi oleh faktor hygiene dari pada faktor motivator karena hasil presentase
peneltian menunjukan faktor hygiene memperoleh presentase sebesar 45% dengan
jumlah subjek sebanyak 93 orang sedangkan faktor motivator memperoleh sebesar
40% dengan jumlah subjek sebanyak 82 orang. Dalam kata lain penelitian ini
menunjukan bahwa seorang yang berprofesi sebagai penari dalam sebuah
organisasi/lembaga lebih tergerakan oleh faktor hygiene.