Abstract:
Salah satu fenomena yang terjadi saat ini adalah tersebarnya budaya pop Korea
Selatan yang disebut dengan istilah Hallyu atau dikenal dengan istilah Korean
Pop (K-Pop). Budaya ini sangat berpengaruh bagi remaja, terutama dalam
pembentukkan identitas diri meraka. Hal ini dikarenakan identitas diri remaja
terpengaruh berdasarkan seberapa banyak mereka mengasosiasikan dirinya
dengan tokoh atau hal-hal yang mereka lihat untuk diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
gambaran identitas diri pada remaja penggemar Korean pop (K-Pop) di Kota
Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan metode survei. Dengan jumlah sampel sebanyak 260 orang. Tehnik
pengampilan sampel dalam penelitan ini menggunakan probability sampling
dengan tehnik simple random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam
penelitian ini adalah skala identitas diri. Analisis dalam penelitian ini mengunakan
uji statistik deskriptif dengan bantuan Microsoft excel dan SPSS versi 24,0 for
windows. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa dari 260 remaja yang menjadi
responden terdapat 63% menunjukkan bahwa remaja di kota Makassar yang
menyukai K-Pop tidak sepenuhnya membentuk identitas dirinya berdasarkan
kesukaan mereka terhadap budaya Korea.