Abstract:
Dalam menjalani masa tahanan di Rumah Tahanan narapidana sering
dihadapkan pada permasalahan yang dapat menyebabkan fisik maupun
psikisnya terganggu. Hal itu yang menjadi alasan mengapa narapidana
pengguna narkoba memerlukan dukungan sosial yang berasal dari keluarga,
teman, dan lingkungan dalam proses pemulihan. Masalah penelitian ini adalah
kurangnya dukungan sosial pada narapidana pengguna narkoba di Makassar.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dukungan sosial pada narapidana
pengguna narkoba.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif.
Penelitian ini menggunakan skala dukungan sosial untuk mengukur dukungan
sosial. Subjek dalam penelitian ini adalah narapidana pengguna narkoba di
Rumah Tahanan Klas I Makassar sebanyak 430 orang. Analisis data
menggunakan analisis statistik deskriptif persentase. Hasil analisis deskriptif
menunjukkan bahwa dukungan sosial narapidana pengguna narkoba di Rumah
Tahanan Klas I berada dalam kategori sedang atau 53% sebanyak 228 orang,
dukungan sosial narapidana pengguna narkoba yang berada dalam kategori
sangat tinggi sebesar 7% sebanyak 30 orang, kategori tinggi sebesar 19%
sebanyak 42, kategori rendah sebesar 12% sebanyak 52 orang, dan kategori
sangat rendah sebesar 9% sebanyak 38 orang.