Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh keberfungsian keluarga terhadap
kebahagiaan pada mahasiswa perantau dan mahasiswa bukan perantau di
Makassar. Penelitian dilakukan terhadap 400 mahasiswa yang berkuliah di
Makassar, baik merantau maupun tidak merantau. Alat pengumpulan data yang
digunakan peneliti untuk penelitian ini adalah skala yang diadaptasi dari skala
kebahagiaan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Seligman (2005) dan
skala keberfungsian keluarga berdasarkan teori Epstein, Baldwin & Bishop
(1983). Data dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana
dengan menggunakan bantuan SPSS 24. Hasil analisis memberikan 3
kesimpulan yakni, pertama, Keberfungsian keluarga tidak memberikan kontribusi
terhadap kebahagiaan pada mahasiswa perantau di Makassar; kedua,
Keberfungsian keluarga tidak memberikan kontribusi terhadap kebahagiaan pada
mahasiswa bukan perantau di Makassar; dengan demikian kesimpulan ketiga,
diperoleh bahwa tidak ada perbedaan keberfungsian keluarga sebagai prediktor
kebahagiaan pada mahasiswa perantau dan bukan perantau di Makassar