dc.description.abstract |
Caregiver berperan penting dalam pemulihan kondisi kesehatan pasien stroke.
Perasaan sedih, marah, bosan, bersyukur dan berpasrah kepada kehendak
Tuhan, secara tidak langsung mempengaruhi status kesehatan psikologis bagi
para caregiver sehingga diantaranya ada yang merasa khawatir jika terjadi
serangan berulang pada keluarga hingga berujung pada memasrahkan
semuanya kepada kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Adanya harapan dari
setiap caregiver dalam kesembuhan pasien stroke diwujudkan dalam tindakan
partisipan dalam merawat pasien stroke. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dinamika stres keluarga sebagai caregiver dalam merawat pasien
stroke di Rumah Sakit Stella Maris. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara semi terstruktur.
Populasi dalam penelitian ini adalah caregiver di Rumah Sakit Stella Maris
Makassar dengan sampel sebanyak 5 orang responden. Hasil penelitian ini
menghasilkan 10 tema yang mewakili dinamika stres keluarga saat merawat
pasien stroke antara lain empati terhadap kondisi keluarga, kurang kontrol diri,
perasaan bosan saat menjaga, khawatir akan terjadi serangan berulang,
mengalami keluhan fisik, hambatan pengobatan, berusaha menerima keadaan,
bersyukur dapat merawat keluarga, perubahan perilaku dan harapan keluarga |
en_US |