dc.description.abstract |
Kebersyukuran merupakan suatu sikap positif atau rasa berterimakasih individu
terhadap nikmat yang telah dirasakan, sebagai suatu penghargaan yang
diperuntukkan tidak hanya kepada Tuhan akan tetapi juga kepada orang-orang
disekitar. Tujuan penelitian untuk mengetahui dinamika kebersyukuran (gratitude)
pada penyandang tunadaksa. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kualitatif
dengan metode riset naratif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
metode wawancara mendalam dan observasi partisipan. Responden dalam
penelitian ini berjumlah dua orang penyandang tunadaksa akibat kecelakaan
(non bawaan). Berdasarkan analisis data, peroleh hasil penelitian yang
menunjukkan dinamika kebersyukuran (gratitude) pada penyandang tunadaksa
melalui tahapan sebagai berikut yaitu kronologi kecelakaan, kondisi psikologis
sejak awal mengalami ketunadaksaan, aktivitas selama mengalami
ketunadaksaan, usaha merubah kondisi sejak awal mengalami ketunadaksaan,
merasa berlimpah, mendapatkan hikmah dari musibah, mampu memaknai dan
menerapkan syukur, menghargai hal yang sederhana, mampu memberi
penghargaan pada orang lain, usaha untuk membalas bantuan dari orang lain,
dan terakhir adalah respon keluarga terhadap ketunadaksaan. Secara
keseluruhan kedua responden sudah mampu berada pada kondisi mensyukuri
ketunadaksaan yang dialami. Pada penelitian ini waktu dalam mengalami proses
ketunadaksaan mempengaruhi dinamika kebersyukuran dari penyandang
tunadaksa. |
en_US |