Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah appraisal support, belonging support,
self-esteem support, dan tangible support secara terpisah maupun bersama-sama
dapat menjadi prediktor terhadap gratitude pada dewasa awal yang orang tuanya
bercerai. Penelitian ini dilakukan terhadap 111 dewasa awal yang orang tuanya
bercerai di Indonesia. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
adaptasi skala kebersyukuran yang disusun oleh Watkins et. al. (GRAT Scale)
dengan nilai reliabilitas sebesar 0.88, dan skala dukungan sosial yang disusun
oleh Cohen & Hoberman (ISEL) dengan nilai reliabilitas sebesar 0.92. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni teknik analisis linear
berganda, dengan bantuan aplikasi SPSS 25 for windows. Kesimpulan dari
penelitian ini yaitu: 1) Appraisal support, belonging support, self-esteem support,
dan tangible support secara bersama-sama dapat menjadi prediktor terhadap
gratitude pada dewasa awal yang orang tuanya bercerai (p = 0.000; p < 0.05). 2)
Appraisal support dapat menjadi prediktor terhadap gratitude pada dewasa awal
yang orang tuanya bercerai (p = 0.000; p < 0.05). 3) Belonging support dapat
menjadi prediktor terhadap gratitude pada dewasa awal yang orang tuanya
bercerai (p = 0.000; p < 0.05). 4) Self-esteem support dapat menjadi prediktor
terhadap gratitude pada dewasa awal yang orang tuanya bercerai (p = 0.008; p <
0.05). 5) Tangible support tidak dapat menjadi prediktor terhadap gratitude pada
dewasa awal yang orang tuanya bercerai (p = 0.823; p < 0.05).