Abstract:
Penerimaan Diri merupakan proses individu dalam memahami kelebihan dan
kekurangan yang dimilikinya. Body Shaming merupakan perilaku mengomentari
negatif fisik seseorang yang dapat membuat orang lain menjadi malu dan
terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses
penerimaan diri perempuan dewasa awal yang mengalami body shaming pada
kulit gelap. Pada penelitian ini menggunakan metode campuran (mix method)
dengan desain penelitian sekuensial eksplanatori dimana dilakukan penyebaran
kuesioner pertanyaan open ended dan close ended kepada seluruh perempuan
dewasa awal yang berjumlah 400 pada tahap kuantitatif dan dilakukan
wawancara mendalam kepada 5 perempuan dewasa awal pada tahap kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 400 subjek perempuan terdapat
84,5% perempuan yang mengalami body shaming. Namun, data juga
menunjukkan bahwa terdapat 83,5% perempuan memiliki sisi penerimaan diri
setelah mengalami body shaming. Adapun hal yang mendorong perempuan
menerima dirinya yaitu adanya faktor kesadaran diri, penghargaan diri, fokus
pada diri sendiri, dukungan sosial, dan, religiusitas yang dimiliki oleh perempuan
dewasa awa
