Abstract:
Perkembangan konstruksi di Indonesia terjadi begitu cepat, banyak penelitian
telah dilakukan untuk mengembangkan teknologi konstruksi mulai dari bahan
konstruksi hingga teknologi yang digunakan dalam konstruksi itu sendiri.
Perkembangan dari bahan konstruksi tersebut dapat dilihat dari banyaknya jenis
bahan-bahan tambah yang digunakan sebagai bahan tambah dalam adukan beton
normal. Bahan-bahan yang ditambahkan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
beton menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan
menganalisa penambahan kerikil alam pada campuran beton terhadap upaya
peningkatan kuat tekan beton.
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Teknik Sipil Universitas Bosowa
selama empat bulan. Proses perendaman beton ini dilakukan selama 28 hari.
Mengetahui nilai optimal kuat tekan yang diperoleh dari komposisi penambahan
kerikil alam sebesar 20%, 40%, dan 60% serta penambahan Glenium sebesar 1%
dari tiap 1 kg semen.
Dari pengujian tersebut telah didapatkan hasil kuat tekan beton variasi kerikil
alam dengan tambahan Glenium adalah sebesar 0% = 21,80 Mpa, 20% = 16,42
Mpa, 40% = 15,29 Mpa, & 60% = 9,62 Mpa. Adapun hasil kuat tekan beton variasi
kerikil alam tanpa Glenium adalah sebesar 20% = 16,14 Mpa, 40% = 14,72 Mpa,
dan 60% = 9,06 Mpa.