Abstract:
Pasir pantai umumnya memiliki karakteristik butiran yang halus dan bulat, gradasi
(susunan besar butiran) yang seragam serta mengandung garam-garaman klorida
(Cl) dan sulfat (SO4) yang tidak menguntungkan bagi beton. Sifat beton sendiri
akan mengalami penurunan kekuatan akibat adanya bahan tambah semen, agregat,
dan adanya pori-pori. Pengurangan faktor air semen (fas) dan penambahan
additive seperti silica fume sering digunakan untuk memodifikasi komposisi beton
dan mengurangi porositas. Pengurangan fas mengakibatkan menurunnya porositas
beton dan pori-pori, namun kelecakan beton juga akan berkurang sehingga sulit
dikerjakan. Agar mudah dikerjakan maka perlu digunakan superplasticizer dengan
dosis tertentu terhadap berat semen sehingga akan meningkatkan kelecakan pasta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan silica fume
dan superplasticizer terhadap kuat tekan yang menggunakan pasir laut. Kadar
silica fume yang digunakan sebanyak 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% dari berat
semen dan superplasticizer sebanyak 1% dari berat semen. Mutu beton yang
direncanakan f’c20 MPa yang diuji pada umur 28 hari setelah terlebih dahulu
dilakukan curing. Penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk silinder ukuran
Ø 15 cm x 30 cm, sebanyak 18 benda uji dimana untuk setiap variasi sebanyak 3
benda uji. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pada beton normal pasir laut
dengan penambahan superplasticizer 1% dari berat semen diperoleh kuat tekan
beton optimum sebesar 23,18 MPa