dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan menganalisa kebijakan pengembangan
wilayah Timur-Barat dalam pemekaran Kabupaten Bulukumba, yang fokus
pada alasan yang melatarbelakangi pemekaran, persepsi elit lokal dan
dukungan masyarakat terhadap pemekaran selama kurun waktu
1963-2015. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa
Kabupaten Bulukumba belum maksimal dalam pemerataan pembangunan
dan pengembangan wilayah Timur-Barat serta belum maksimalnya
pelayanan publik sehingga menimbulkan ketidakpuasan bagi masyarakat
yang menjadi penyebab terjadinya pemekaran .
Jenis penelitian ini adalah fenomenologi, yaitu merupakan penelitian
yang mengkhususkan pada fenomena dan realitas yang tampak untuk
mengkaji penjelasan di dalamnya, dimulai dengan memperhatikan dan
menelaah fokus fenomena yang hendak diteliti, yang melihat berbagai
aspek subjektif dari perilaku objek. Temuan dalam penelitian ini
menunjukkan adanya pro dan kontra dikalangan masyarakat terhadap
pemekaran wilayah Kabupaten Bulukumba masih berlangsung hingga kini.
Pemekaran Kabupaten Bulukumba dalam bentuk DOB Kabupaten
Bulukumba Timur yang telah puluhan tahun berkembang dimasyarakat
dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan, kini fokus
memisahkan salah satu wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Ujung Bulu
yang merupakan letak Ibu Kota Kabupaten Bulukumba, menjadi wilayah
administratif Kota Bulukumba, bersanding dengan Kabupaten Bulukumba.
Wilayah induk Kabupaten Bulukumba ditingkatkan menjadi kota, dan ibu
kota Kabupaten Bulukumba dipindahkan di wilayah Timur. Hal ini
merupakan ironi, karena seharusnya pemerintah induklah yang
seharusnya lebih memiliki kontrol terhadap perkembangan daerahnya
Adapun hasil penelitian yang dilakukan adalah upaya pemekaran
yang selama ini bergulir di wilayah Timur Kabupaten Bulukumba
merupakan bentuk dari tuntutan masyarakat atas kinerja pemerintah
daerah yang tidak memberikan pelayanan yang baik sesuai keinginan
masyarakat. Pemerintah daerah harus mampu menjawab dan
menyelesaikan berbagai persoalan kesenjangan pembangunan yang ada
di masyarakat, seperti pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, sosial,
ekonomi, politik dan budaya. |
en_US |