Abstract:
Tanah pasir dalam kondisi padat cenderung memiliki sifat-sifat yang
baik. Namun pada kondisi tertentu, seperti bila dalam kondisi lepas dan jenuh
air, dapat memiliki kuat geser yang rendah ketika terjadi beban siklik seperti
gempa bumi. Pada keadaan ini lapisan pasir kehilangan kuat gesernya atau
berkurang. Secara umum, kuat geser tanah pasir disumbangkan oleh nilai
sudut gesek internal. Guna meningkatkan kuat
gesernya, perbaikan tanah pasir sering dilakukan dengan inklusi serat atau
campuran semen (Consoli, dkk, 1998). Penelitian ini bertujuan untuk menguji
perubahan kuat geser dan permeabilitas antara berbutir kasar ( granular ) yang
tambah dengan kapur. Penelitian ini menggunakan metode experiment yaitu
dengan suatu percobaan untuk mendapatkan hasil, dengan akan terlihat
pengaruh kapur pada konstruksi jalan raya atau bangunan. Hasil penelitian
menunjukkan pada pengujian Kuat Geser Langsung penurunan maksimum
terjadi pada persentase campuran 12% yaitu c = 0,113 kg/cm2 dan φ = 11,537°
dibandingkan dengan tanah aslinya yaitu c = 0,016 kg/cm2 dan φ = 27,607°.
Pada pengujian Permeabilitas peningkatan maksimum terjadi pada kadar
campuran 12% yaitu k = 0,00243 cm/detik dibandingkan dengan dengan tanah
aslinya yaitu k = 0,00826 cm / detik.