Abstract:
“Pemanasan global (Global warming) adalah permasalahan pokok yang
merupakan dampak negatif dari perkembangan ilmu dan teknologi
dewasa ini. Banyak aspek yang menjadi penyebab dari adanya
permasalahan tersebut. Salah satu aspek yang menjadi kontributor
utamanya adalah aspek dalam bidang dunia konstruksi, khususnya dalam
proses produksi semen portland (SP), sehingga mengharuskan untuk
mencari bahan pengganti semen portland yaitu dengan menggunakan
bahan-bahan yang ramah lingkungan seperti abu terbang limbah
pembakaran batu bara. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
pengaruh perbandingan prekursor (abu terbang) dan aktivator (sodium
silikat dan sodium hidroksida) terhadap kuat tekan beton Geopolimer.
Berdasarkan hasil penelitian kuat tekan tertinggi terdapat pada
perbandingan precursor (abu terbang) : activator (Na2SiO3 dan NaOH) 1 :
1,5 dengan perbandingan Na2SiO3 : NaOH 2,5 : 1 yaitu sebesar 23,40
MPa, dan kuat tekan terendah terdapat pada variasi perbandingan
percursor : activator, 2 : 1 Na2SiO3 : NaOH 2,5 : 1 yaitu sebesar 4,34
MPa. Sehingga bisa disimpulkan bahwa semakin tinggi perbandingan
massa larutan Na2SiO3 terhadap NaOH menghasilakan kuat tekan yang
tinggi dengan perbandingan abu terbang (precursor) lebih rendah dari
pada aktivator. Walaupun sudah dibuat dengan komposisi yang sama nilai
kuat tekan yang lebih tinggi berada pada beton yang menggunakan
semen Portland”