Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas yang dihasilkan dari briket
tempurung kelapa menggunakan kombinasi perekat resin dan kanji melalui
analisis proximat, dan analisa nilai kalori dengan komposisi perekat yang berbedabeda disetiap sampel Penelitian ini menggunakan metode pirolisis yaitu
dekomposisi kimia bahan organik melalui proses pemanasan tanpa atau sedikit
oksigen atau reagen lainnya, di mana material mentah akan mengalami
pemecahan struktur kimia menjadi fase gas.
Hasil analisa pada penelitian ini adalah: 1) pada sampel 1 dengan komposisi
perekat R 70% - K 30% menghasilkan kadar air 4,72%, kadar abu 1,33%, kadar
zat terbang 41,15%, nilai kalori 6389 kcal/g. 2) pada sampel 2 dengan komposisi
perekat R 50% - K 50% menghasilkan kadar air 5,99%, kadar abu 1,64%, kadar
zat terbang 39,29%, nilai kalori 6417 kcal/g. 3) pada sampel 3 dengan komposisi
perekat R 100% - K 0% menghasilkan kadar air 3,31%, kadar abu 1,62%, kadar
zat terbang 39,85%, nilai kalori 6311 kcal/g. 4) pada sampel 4 dengan komposisi
perekat R 30% - K 70% menghasilkan kadar air 15,57%, kadar abu 1,53%, kadar
zat terbang 30,88%, nilai kalori 5827 kcal/g.
Dari hasil penelitian menunjukkan kualitas briket tempurung kelapa dari
kombinasi perekat resin dan kanji dengan pariasi komposisi perekat pada 4
sampel, didapatkan nilai kalor tertinggi pada sampel 2 dengan perbandingan
perekat 50:50% yaitu; 6417 kcal/g, kadar abu 1,64%, kadar zat terbang 39,29%,
kadar air 5,99%. Setelah dibandingkan dengan SNI 01-6235-2000, sampel 2 yang
memiliki nilai kalori tertinggi, kadar air, kadar abu semua telah memenuhi SNI
01-6235-2000, namun kadar zat terbang/volatile matter masih belum memenuhi
kadar zat terbang dibawah 15% sesuai persyaratan briket arang untuk rumah
tangga (SNI 01-6235-2000).