STUDI KETERSEDIAAN LAHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN BANGGAI KABUPATEN BANGGAI LAUT

Abstract

Kecamatan Banggai dari Sepuluh kelurahan dan desa, ada tiga kelurahan yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan terbangun yaitu Kelurahan Lompio, Kelurahan Dodung, dan Kelurahan Tano Bonunungan. Ketiga Kelurahan ini merupakan tolak ukur perekonomian yang ada di Kabupaten Banggai Laut. Di mana Kelurahan Lompio yang merupakan Ibu Kota Banggai Laut berfungsi sebagai pusat kegiatan industri, perdagangan, dan pelayanan jasa komersial. Kelurahan Dodung berfungsi sebagai permukiman, pendidikan, jasa hotel, serta hutan kota. Dan kelurahan Tano Bonunungan berfungsi sebagai kawasan pengembangan untuk areal perumahan, perdagangan, perkuburan serta hutan kota. Dalam penelitian ini menggunakan alat analisis superimpose atau overlay dan analisis pembobotan untuk mengetahui seberapa besar ketersediaan lahan di kecamatan banggai. Dari hasil analisis dalam penelitian, maka kecamatan banggai dengan mempertimbangkan faktor kemiringan lereng, jenis tanah, curah hujan, penggunan lahan, hidrologi, tingkat erosi dan rawan bencana dapatkan disimpulkan bahwa ketersediaan lahan permukiman di kecamatan banggai sangat sesuai dalam ketersediaan lahan kawasan permukiman.