ANALISIS PENAMBAHAN AMPAS KOPI SEBAGAI SUBTITUSI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON SERAT SABUT KELAPA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan ampas kopi sebagai subtitusi semen terhadap kuat tekan beton serat sabut kelapa untuk mengganti sejumlah semen dalam pembuatan beton yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas beton. Pada penelitian ini, ampas kopi digunakan sebagai material subtitusi semen. Ampas kopi yang digunakan disangrai sampai suhu ±150°C dan kemudian diayak dengan saringan No. 200 (75 µm). Serat sabut kelapa yang digunakan dengan ukuran 30 mm. Metode penelitian ini yaitu pembuatan beton normal dengan kuat tekan rencana 20 MPa kemudian pencampuran beton normal dengan penambahan ampas kopi sebagai subtitusi semen dengan persentase 0%, 2.5%, 5%, 7.5%, 10% dan 12.5% dan bahan tambah serat sabut kelapa dengan persentase 5% dari berat semen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serat sabut kelapa dengan persentase 5% BSAK 1 dapat meningkatkan kuat tekan sebesar 4.74% dari beton normal kemudian terjadi penurunan setelah penambahan ampas kopi sebagai subtitusi semen BSAK 2, BSAK 3, BSAK 4, BSAK 5, dan BSKA 6 berturut – turut sebesar 18.10%, 31.89%, 50.86%, 58.62% dan 70.69% dari beton variasi BSAK 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ampas kopi sebagai subtitusi semen x terhadap kuat tekan beton serat sabut kelapa mempengaruhi nilai kuat tekan beton