Abstract:
Teluk Ambai menjadi salah satu teluk yang ada di Kepulauan Yapen
sangat cocok untuk pengembangan berbagai komoditi kelautan budidaya ikan
kerapu, namun masih sedikit masyarakat yang memanfaatkan sumberdaya laut itu
dan masih tradisional.Tujuan penelitian adalah mengetahui parameter fisika-kimia
oseanografi dan menentukan kesesuaian lokasi perairan yang berpotensi untuk
melakukan kegiatan budidaya ikan kerapu dengan unit karamba jarring apung di
perairan Teluk Ambai Kabupaten Yapen Provinsi Papua, dilaksanakan selama tiga
bulan dari Bulan September sampai November 2018.
Metode yang digunakan adalah metode matching dan scoring dengan
penentuan lima titik stasiun pengamatan dirancang dengan menggunakan metode
purposive sampling
Hasil penelitian menunjukkan parameter lingkungan perairan Teluk Ambai
secara kualitas perairan dan teknis budidaya layak untuk pengembangan budidaya
kerapu (Epinephelussp) dengan metode Karamba Jaring Apung. Kesesuaian
perairan berdasarkan kualitas perairan di Stasiun 1,2,3 dan 4 dengan nilai 60,9 –
76,9 mendapatkan skor cukup sesuai (S2) dan pada stasiun 5 mendapatkanskor
80.9% dengan nilai kelayakan sangat sesuai (S1) sedangkan kesesuaian perairan
berdasarkan teknis budidaya semua stasiun menunjukkan nilai yaitu >80% yang
termasuk kedalam tingkat kesesuaian pada kelas S1 (sangat sesuai). Sehingga
disimpulkan dari hasil analisa parameter lingkungan perairan Teluk Ambai secara
kualitas perairan dan teknis budidaya layak untuk pengembangan budidaya kerapu
(Epinephelussp) dengan Karamba Jaring Apung