Abstract:
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan
hal yang tidak terpisah dari sistem perlindungan tenaga kerja dari resiko
kerugian moral maupun material, kehilangan jam kerja, maupun
keselamatan manusia dan lingkungan sekitarnya yang nantinya akan dapat
menunjang peningkatan kinerja yang efektif dan efisien dalam proses
pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3),
mengetahui indikator yang hubungannya paling tinggi terhadap penerapan,
dan Mengetahui efektifitas Penerapan Standar Operasional Prosedur
(SOP) pada pembangunan jalan tol layang A.P. Pettarani Makassar –
Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode pembobotan (scoring) dengan menggunakan program Statistical
Product and Service Solutions (SPSS). Hasil dari penelitian yaitu
berdasarkan PP RI No.50 Tahun 2012 didapatkan skor akhir sebesar
(93,24%) untuk penilaian penerapan SMK3, (94,26%) Kajian Manajemen
Ulang yang merupakan indikator yang tingkat hubungannya paling tinggi
terhadap keberhasilan penerapan SMK3, dan (85,94%) untuk penerapan
Standar Operasional Prosedur (SOP) pada pada pembangunan jalan tol
layang A.P. Pettarani Makassar-Sulawesi Selatan.