Abstract:
Berbagai kerusakan konstruksi bangunan maupun jalan raya yang
diakibatkan oleh tanah ekspansif sering kita jumpai. Kekuatan dan
keawetan setiap konstruksi tersebut sangat ditentukan oleh daya dukung
tanah dasar yang ada.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik tanah
ekspansif yang distabilisasi dengan variasi water glass dan garam sebagai
pengganti semen, untuk menentukan komposisi bahan yang sesuai untuk
meningkatkan daya dukung tanah dasar. Peneitian ini dilakukan di
Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil Universitas Bosowa meliputi
penelitian sifat-sifat fisik tanah dan sifat-sifat mekanis tanah ekspansif, yang
distabilisasi dengan Variasi Water Glass dan garam 0%, 25%, 50%, 75%,
dan 100% dari berat optimum 12% Semen PPC.
Hasil untuk penelitian tanah sebelum distabilisasi menunjukkan
bahwa sampel tanah masuk klasifikasi tanah lempung anorganik dengan
tingkat plastisitas tinggi (CH) dengan nilai Indeks Plastisitas sebesar 30,21
%. Dari hasil pengujian kompaksi diperoleh berat volume kering (Ɣd)
sebesar 1,545 gr/cm3 dan kadar air optimum (Wopt) sebesar 20,03 %. Dari
hasil analisa saringa diperoleh fraksi lempung 26%, lanau 64% dan pasir
5,67%. Untuk uji kuat tekan bebas diperoleh hasil Qu sebesar 0,196 kg/cm2
.
Untuk hasil penelitian tanah ekspansif yang distabilisasi water glass
dan garam sebagai pengganti semen diperoleh nilai terbesar kuat tekan
bebas pada variasi Tanah + Water Glass 100% + Garam 0% dengan
jumalah kuat tekan (qu) rata-rata sebesar 0,326 kg/cm2
.