EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DI KOTA MAKASSAR

Abstract

Data jumlah kendaraan yang menyatakan pertumbuhan kendaraan mencapai 15% -16% per tahun atau setara dengan 8 kali - 18,75 kali lipat dari pertumbuhan jalan Kota. Sebagai perbandingan, pertumbuhan kendaraan lebih tinggi dari pertumbuhan total jalan-jalan Kota hanya menghitung waktu untuk menjadi kota yang benar-benar macet karena jalan dipenuhi dengan kendaraan di kota. Kota Makassar dalam ancaman kemacetan besar, diperkirakan bahwa 10 tahun ke depan kota Makassar akan mengalami situasi yang mengerikan, untuk menempuh perjalanan selama satu atau dua kilometer akan memakan waktu hingga 1 jam. Makassar sekarang adalah salah satu dari enam kota paling padat di negara ini. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Evaluasi Kinerja persimpangan tak bersinyal Di Kota Makassar studi kasus:  Jl. Ujung bori lama <-> Jl. Antang raya.  Jl. Antang raya <-> Jl. Perumnas antang raya <-> Jl. Tamangapa raya