dc.description.abstract |
Dalam merencanakan stadion dibutuhkan perhitungan yang sangat teliti
dan penuh hati-hati. Karena stadion merupakan bangunan besar yang nantinya
akan digunakan atau diisi oleh manusia dalam jumlah yang banyak. Pada tugas
akhir ini sistem perencanaan struktur stadion menggunakan metode Rangka
Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Metode ini merupakan metode perencanaan
bangunan tahan gempa. Perencanaan dan perhitungan dibatasi pada struktur
bangunan atas saja, yaitu meliputi bangunan atas yang terdiri dari struktur utama
(kolom dan balok), struktur sekunder (pelat tribun, pelat lantai, dan balok anak.),
dan struktur atap space frame. Untuk perencanaan struktur ini digunakan mutu
bahan : fc’ = 30 mpa, fy = 400 mpa, untuk tulangan ulir dan fy = 240, untuk
tulangan polos. Perhitungan yang dilakukan dalam tugas akhir ini mengacu pada
peraturan yang ada pada Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung
(PPIUG 1983), SNI 03-1729-2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Baja Untuk
Bangunan Gedung, SNI 2874-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk
Bangunan Gedung, SNI 03-1726-2012 Tata Cara Perencanaan Ketahanan
Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Non Gedunf, SNI 1727-2013
Beban Minimum Untuk Perencanaan Bangunan Gedung Dan Struktur Lain.
Sedangkan analisa struktur dipakai program SAP 2000 |
en_US |