Abstract:
Ikan nila (O. niloticus) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar
yang mendapat perhatian besar bagi usaha perikanan, mudah berkembang biak,
tumbuh cepat, toleran terhadap lingkungan yang kurang baik.namun pembudidaya
sering mengalami kendala yakni pertumbuhan lambat dan rendahnya
kelangsungan hidup. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penambahan
additive berupa suplementasi temulawak pada pakan ikan nila.Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi temulawak (C. xanthorriza)
terhadap performa pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila (O. niloticus).
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 hingga Januari 2019 di Balai
Benih Ikan (BBI) Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Yapen.
Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen dengan
rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan.
Ikan nila diberi pakan buatan dengan penambahan suplementasi temulawak
dengan dosis berbeda (1,5%; 3%; 5%; dan 0%) per kg pakan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan
penambahan suplemen temulawak dengan dosis berbeda tidak berpengaruh
terhadap laju pertumbuhan harian (p>0,05) tetapi berpengaruh nyata (p<0,05)
terhadap kelangsungan hidup ikan nila salin (O. niloticus) yakni tertinggi terdapat
pada perlakuan A (1,5%/kg pakan) sebesar 78,67%.