dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis perbedaan
preferensi masyarakat yang berada di kawasan pusat kota dengan kawasan
pinggiran kota dalam memilih lokasi perumahan atau lokasi hunian serta untuk
menganalisis pengaruh preferensi masyarakat tersebut terhadap perkembangan
Kota Bulukumba.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskritif
kuantitatif dengan pendekatan survey dengan jumlah sampel 84 responden kepala
keluarga pada lokasi perumahan yang masuk wilayah studi. Data penelitian
menggunakan kuesioner serta wawancara kepada responden, sementara itu teknik
analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif kuantitatif antara lain
distribusi frekwensi untuk mengetahui prefrensi masyarakat dalam memilih lokasi
perumahan dan analisis regresi liner berganda digunakan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh prefrensi masyarakat dalam memilih lokasi perumahan
terhadap perkembangan kota Bulukumba,
Hasil penelitian menunjukan bahwa Preferensi masyarakat yang berada di
kawasan pusat kota dalam memilih lokasi perumahan lebih mempertimbangkan
faktor aksesibilitas, faktor sosial ekonomi, faktor Ketersediaan sarana dan
prasarana. Sementara Preferensi masyarakat yang berada di pinggiran kota lebih
mempertimbangkan faktor kenyamanan lingkungan dan karakteristik rumah yang
mencangkup harga rumah yang murah, hal ini memberikan arti bahwa kelima
faktor tersebut memberikan pengaruh positif baik secara langsung maupun tidak
langsung terhadap perkembangan kota Bulukumba itu sendiri. Dapat dilihat bahwa
faktor aksesibilitas, ketersediaan sarana prasarana merupakan penjabaran dari
adanya daya sentripetal mendorong segala aktivitas keseharian masyarakat lebih
berorientasi kegiatannya ke dalam pusat kota sedangkan faktor kenyamanan
lingkungan dan karakeristik rumah yang mencangkup harga rumah yang murah
merupakan penjabaran dari adanya daya sentrifugal yang kegiatan ke arah
pingggiran kota Bulukumba. |
en_US |