Abstract:
Kota Ternate merupakan kota dengan fasilitas jasa perkotaan yang paling lengkap,
sehingga fenomena tersebut seakan memberikan gambaran bahwa Kota Ternate
memainkan peran sebagai pusat/simpul jasa perkotaan dibandingkan dengan kota-kota
lain di wilayah Provinsi Maluku Utara. Dominasinya Kota Ternate pada sektor jasa
kemudian membentuk hierarki pusat pelayanan jasa distribusi terhadap kota-kota
disekitarnya, dan berimplikasi pada pertumbuhan ruang terbangun Kota Ternate yang
semakin tinggi sementara kota-kota lain disekitarnya tumbuh dengan sangat lambat.
Dominasi Kota Ternate pada sektor jasa perkotaan harus terdistribusikan secara merata ke
kota-kota lain disekitarnya agar pertumbuhan menjadi berimbang dan dapat menekan
disparitas pelayanan sektor jasa perkotaan di wilayah Provinsi Maluku Utara. Fenomena
yang terjadi, tentunya merupakan akibat berbagai faktor-faktor yang berpengaruh secara
signifikan, khususnya dalam aktivitas pelayanan sektor jasa distribusi perkotaan di Kota
Ternate terhadap kota-kota lain disekitarnya.
Tujuan penelitan ini untuk mengetahui peran Kota Ternate dalam hierarki pusat
pelayanan jasa distribusi yang dianalisis menggunakan metode skalogram, indeks
sentralitas marshall, dan deskriptif kualitatif. Serta mengidentifikasi faktor-faktor yang
signifikan berpengaruh dalam aktivitas pelayanan jasa distribusi Kota Ternate terhadap
kota-kota lainnya dengan analisis regresi linear berganda (software SPSS 22.0),
sedangkan variabel prediktor yaitu ketepatan lokasi (X1), ketersedian produk (X2),
pertimbangan harga (X3), model pelayanan (X4), rancangan bangunan (X5), kepuasan
transaksi (X6), akses transportasi (X7) dengan variabel kriterium adalah pelayanan jasa
distribusi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Ternate berperan sebagai pusat/simpul
dalam hirerarki pusat pelayanan jasa distribusi terhadap kota-kota lain disekitarnya,
sementara Kota Tidore, Kota Sofifi dan Kota Jailolo berperan sebagai sub pusat
pelayanan atau daerah pengaruh dari Kota Ternate. Adapun faktor-faktor yang signifikan
berpengaruh dalam aktivitas pelayanan jasa distribusi Kota Ternate terhadap kota-kota
lain disekitarnya terdiri dari faktor, ketepatan lokasi yang berhubungan kuat, ketersedian
produk yang berhubungan cukup kuat, kepuasan transaksi yang berhubungan agak lemah,
dan akses transportasi yang berhubungan cukup kuat.