Abstract:
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder berupa data topografi,
kemiringan lereng, geologi dan struktur tanah, hidrologi dan sumber daya air,
vegetasi, klimatologi dan penggunaan lahan yang ada di kawasan pantai
barombong selama beberapa tahun terakhir. Untuk mengolah data tersebut
digunakan alat analisis spasial kesesuaian lahan untuk mengetahui lahan kawasan
pantai Barombong, dan analisis-analisis model visual pemetaan.
Hasil proses analisis diperoleh Tingkat pengembangan Kawasan pantai
Barombong menghasilkan tingkatan yaitu kawasan wisata dijadikan kawasan
olahraga terpadu, maka di perlukan sebuah pengembangan dalam rangka
mendapatkan arah serta tujuan yang ingin dicapai guna mengetahui bentuk
penganangan komponen penunjang kawasan sebagai konkrit dalam pelaksanaan
pembangunan khususnya kota Makassar kedepannya.