Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat limbah
plasrik PET (Poly Ethylene Terephthalate) Terhadap Kuat Tekan Beton dengan
variasi zat tambah sikacim pasca pemanasan (suhu tinggi). Penelitin ini adlah
studi eksperimen dengan melakukan percobaan langsung di laboratorium. Benda
uji yang dibuat pada penelitian ini sebanyak 41 buah dengan rincian 23 buah
beton normal (BN), dan 18 buah beton plastik (BP). Variasi sikacim pada beton
plastik masing-masing 0%, 1% dan 2% dari berat semen. Variasi pembakaran
pada suhu ruang (29°C) dan suhu tinggi 500°C dengan waktu 1 jam pada umur
beton 28 hari kemudian diuji kuat tekannya. Kuat tekan rencana 20 Mpa Sikacim
yang digunakan adalah produksi PT. Sika Indonesia. Hasil penelitian
menunjukkan bahwaa pada suhu ruang beton plastik dan beton plastik + Sikacim
(0%, 1% dan 2%) mengalami penurunan kuat tekan berturut-turut sebesar 7.75
Mpa, 8.14 MPa, dan 8.88 MPa terhadap kuat tekan beton normal. Pada
pembakaran suhu tinggi 500°C mengalami penurunan kuat tekan sebesar 4.93
Mpa, 5.97 MPa, dan 7 Mpa. Untuk persen (%) sisa kuat tekan tekan yang paling
kecil yaitu pada variasi beton plastik BP-0 sebesar 26.29%. sedangkan pada BN,
BP-1, BP-2 berturut-turut sebesar 29.22 %, 30.29 % dan 33.23 %