DSpace Repository

IMPELEMENTASI LAPORAN PADA BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MAJENE

Show simple item record

dc.contributor.author M. TAUFIK
dc.date.accessioned 2023-01-16T08:28:40Z
dc.date.available 2023-01-16T08:28:40Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other 4617103014
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3925
dc.description.abstract Tujuan penelitian yakni Untuk mengetahui dan menganalisis penerimaan daerah pada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Majene, Untuk mengetahui dan menganalisis belanja daerah pada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Majene dan Untuk mengetahui dan menganalisis pembiayaan daerah pada Badan Keuangan dan Aset Daerah KabupatenMajene. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriftif. Data diperoleh dari sejumlah informan yang terdiri atas: kepala BKAD, sekertaris BKAD dan pegawai. Hasil dari penelitian ini yakni: Penerimaan daerah Kabupaten Majene terdiri atas pajak daerah, retribusi daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. Belanja daerah Kabupaten Majene dimana, kontribusi PAD terhadap APBD di Kabupaten Majene masih relative rendah. Terlihat adanya fluktuasi kenaikan dan penurunan persentase kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah selama periode 2016-2018. Pada tahun 2016 tingkat kontribusi yang diberikan adalah sebesar 3,82%, sementara tahun 2017 besarnya tingkat kontribusi yang diberikan oleh PAD terhadap APBD sebesar 3,68%. Sementara pada tahun 2018 perlahan perlahan menurun menjadi 3,28%. Penyebab penurunan kontribusi dari tahun ketahun adalah karena pemerintah kurang focus dalam meningkatkan penerimaan PAD secara keseluruhan. Sementara kecilnya jumlah kontribusi PAD pada tahun 2018 juga disebabkan karena pemerintah daerah juga mendapatkan bantuan dana yang jumlahnya lebih besar dari pada PAD Kabupaten Majene, yaitu sebesar Rp. 837.831.446.964. Pembiayaan Daerah Kabupaten Majene dimana, penerimaan pembiayaan terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya (SILPA), pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, penerimaan kembali pemberian pinjaman dan penerimaan piutang daerah. Pengeluaran pembiayaan terdiri dari pembentukan dana cadangan, penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah, pembayaran pokok utang dan pemberian pinjaman daerah. Jumlah pembiyaan daerah, mampu menutupi jumlah anggaran belanja daerah yang telah dibuat oleh pemerintah Kabupaten Majene. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Penerimaan en_US
dc.subject Belanja en_US
dc.subject Pembiayaan Daerah en_US
dc.title IMPELEMENTASI LAPORAN PADA BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MAJENE en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account