Abstract:
Permasalahan pada penelitian ini, didasari pada tujuan penelitian yang
terdiri atas: Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan irigasi Sanrego
Kecamamatan Kahu Kabupaten Bone dan Faktor-faktor yang menghambat
partisipasi masyarakat dalam pengelolaan irigasi Sanrego Kecamamatan Kahu
Kabupaten Bone. Partisipasi adalah suatu proses yang aktif, mengandung arti
bahwa orang atau kelompok yang terkait, mengambil inisiatif dan menggunakan
kebebasannya untuk melakukan sesuatu.
Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif-kualitatif. Bersifat
deskriptif, karena penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara
rinci, sistematis, faktual dan menyeluruh mengenai segala sesuatu yang diteliti. Teknik pengumpulan data dilakuakan dengan wawancara, studi pustaka, studi, observasi dan dokumen. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan
menggunkan purposive sampel (sampel bersyarat) yang mana informan tersebut
kita tentukan yang disesuaikan dengan tema penelitian. Adapun informan ini
terdiri atas kepala dinas, sekertaris dinas, kepala bagian, dan staf pengamat dan
masyarakat. Hasil dari penelitian ini yakni: 1. Bentuk partisipasi petani yang terdiri atas
Partisipasi (Harta Benda) dimana jika dilihat dari keaktifan masyarakat dalam
menyumbangkan harta benda mereka, maka dapat disimpulkan bahwa partisipasi
harta benda masyarakat terbilang aktif guna menjaga agar kondisi irigasi sanrego
tetap baik dan Partisipasi Tenaga, dimana partisipasi masyarakat hanya terbatas
pada perbaikan ringan saja misalnya membersihkan samapah dan membersihkan
lumpur, sedangkan perbaikan dalam skala besar belum dapat dilakukan mengingat
banyaknya jumlah dana yang dibutuhkan untuk perbaikan tidak sedikit. 2. Faktorfaktor yang menghambat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan irigasi
Sanrego Kecamatan Kahu Kabupaten Bone yang terdiri atas: Faktor jenis kelamin.
Jumlah penduduk yang berjenis kelamin laki-laki lebih sedikit dibandingkan
dengan perempuan. Saat proses pemeliharaan dan perbaikan jaringan irigasi
terpaksa menggunakan sistem ganti-gantian yang kadang kala terdapat masyarakat
yang malas untuk datang membantu dan Faktor umur. Jumlah penduduk yang
lebih tua lebih banyak dibandingkan dengan yang lebih muda. Hal ini tentu saja
berpengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat terhadap kegiatan
pengelolaan jaringan irigasi Sanrego.