SINERGITAS DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI KASUS DI KECAMATAN PAMBOANG KABUPATEN MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

Show simple item record

dc.contributor.author PURMAWAN
dc.date.accessioned 2023-01-17T03:00:10Z
dc.date.available 2023-01-17T03:00:10Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other 4617103035
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3954
dc.description.abstract Tujuan penelitian yakni Untuk mengetahui dan menganalisis penyaluran aspirasi masyarakat di Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene.Untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan tugas aparat pemerintah di kecamatan pamboang Kabupaten Majene. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor determinan yang mempengaruhi pemberdayaan masyarakat di kecamatan pamboang Kabupaten Majene. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriftif. Data diperoleh dari sejumlah informan yang terdiri atas: kepala DPM, sekertaris, pegawai dan masyarakat. Hasil dari penelitian ini yakni: Penyaluran Aspirasi Masyarakat di Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene. Masyarakat Kecamatan Pamboang merupakan masyarakat yang memiliki kompleksitas kebutuhan sehingga penyaluran aspirasi masyarakat dilakukan secara lisan maupaun tertulis. Sejalan dengan hal tersebut mereka membutuhkan pelayanan yang berkualitas dari pemerintahan desa setempat yang harus senantiasa berusaha meningkatkan kemampuan mereka untuk memberikan pelayanan yang semakin baik sesuai tuntunan masyarakat.Pelaksanaan Tugas aparat desa di Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene. BPD mempunyai peran membuat dan menetapkan Peraturan Desa bersama-sama dengan pemerintah desa, selain itu BPD juga Berperan dalam mengawasi jalannya pemerintah desa. Fungsi dalam bidang pengawasan ini meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Desa, pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), dan pengawasan terhadap keputusan Kepala Desa.Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Pamboang. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yakni dengan membuat peraturan desa dimana, BPD sudah melaksanakan tugas dan fungsinya namun dalam proses pembuatan Peraturan Desa masih ada kendala yang dapat menghambat pembuatannya BPD tidak punya kekuatan meskipun dilahirkan oleh UndangUndang akan tetapi sudah direncanakan dan masih menunggu Perda dari Kabupaten Majene sebab Perdes harus disesuaikan dengan Perda. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Sinergitas en_US
dc.subject Pembangunan en_US
dc.subject desa en_US
dc.title SINERGITAS DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI KASUS DI KECAMATAN PAMBOANG KABUPATEN MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account