Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaturan adat Toraja Utara
mengenai cerai gantung dan untuk mengetahui penyelesaian sengketa cerai
gantung di Baruppu Toraja Utara.
Penelitian menggunakan instrument penelitian sosio yuridis melalui penelitian
pustaka dan penelitian lapangan.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa pelaksanaan hukum adat pada tindakan
perceraian yang disebut cerai gantung merupakan suatu kebiasaan adat yang unik
bagi masyarakat Baruppu Toraja Utara.
Disimpulkan bahwa hukum adat cerai gantung pada masyarakat Baruppu masih
sangat ditaati meskipun tetap mengikuti perkembangan hukum pada umumnya.
Faktor yang masih melekat adalah menyangkut sanksi biaya, dan persyaratan
jarak.