dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari beberapa jenis
tanah dan mengetahui nilai CBR Rendaman dan Tanpa Rendaman pada
beberapa jenis tanah yang distabilisasi semen. Pada penelitian ini diawali
dengan mensurvey lokasi serta mengambil sampel tanah lalu melakukan
pengujian 3 jenis tanah, kemudian pencampuran tanah asli, tanah pasir
80% dan semen 20%, tanah laterit 80% dan semen 20%, tanah kapur 80%
dan semen 20%. Melakukan pengujian kompaksi dilanjutkan dengan
pengujian CBR rendaman dan tanpa rendaman. Hasil penelitian ini
didapatkan karakteristik tanah pasir untuk klasifikasi USCS diperoleh jenis
tanah CL dan untuk AASHTO diperoleh jenis tanah kelompok A-6, tanah
laterit untuk klasifikasi USCS diperoleh jenis tanah ML dan untuk AASHTO
diperoleh jenis tanah kelompok A-5, tanah kapur untuk klasifikasi USCS
diperoleh jenis tanah CL dan untuk AASHTO diperoleh jenis tanah
kelompok A-6 dan untuk hasil uji CBR rendaman dan tanpa rendaman
didapatkan bahwa untuk nilai CBR rendaman tanah lempung berpasir
(100%) sebesar 8.00%, tanah lanau berlaterit (100%) sebesar 3.43%, tanah
lempung berkapur sebesar (100%) sebesar 5.49%. dan setelah distabilisasi
dengan campuran tanah (80%) dan semen (20%) nilai CBRnya meningkat
menjadi tanah lempung berpasir sebesar 85.77%, tanah lanau berlaterit
sebesar 50.09%, dan tanah lempung berkapur sebesar 86.68%. Sedangkan untuk nilai CBR tanpa rendaman untuk tanah lempung berpasir
(100%) sebesar 13.95%, tanah lanau berlaterit (100%) sebesar 48.03%,
dan tanah lempung berkapur (100%) sebesar 8.69%, dan setelah
distabilisasi dengan campuran tanah (80%) dan semen (20%) nilai CBR
untuk tanah lempung berpasir sebesar 20.13%, tanah lanau berlaterit
sebesar 53.06%, dan tanah lempung berkapur sebesar 7.32%. |
en_US |