dc.description.abstract |
Kota Makassar sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, telah
melakukan aktivitas pembangunan CPI (Center Point of Indonesia) yang
selama ini dilakukan bagi berbagai keperluan salah satu yang terjadi di
wilayah losari yang sebagian lahannya di reklamasi untuk Kawasan CPI
(Center Point of Indonesia). Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui dampak dari pembangunan Kawasan CPI (Center Point of
Indonesia) terhadap masyarakat di Kelurahan Panambungan Kota
Makassar.
Di Kelurahan Panambungan. Jenis penelitian ini menggunakan
jenis penelitian sensus mengambil populasi sebagai sampel secara
keselurahan. Penelitian ini juga dilakukan wawancara pada beberapa
instansi terkait. Analisis yang digunakan yaitu analisis Cross Tabulasi,
selain deksripsi berupa narasi, penelitian ini juga di perkuat dengan datadata kuantitaf, seperti pencarian peresentase dan penghitungan
menggunakan analisis pendapatan guna mengetahui total pendapatan
responden sebelum dan sesudah adanya tindakan pembangunan CPI
(Center Point of Indonesia) Kota Makassar.
Hasil penelitian didapatkan, alasan dilakukan pembangunan CPI
(Center Point of Indonesia) Kota Makassar. Rencana penggunaan lahan
Kawasan CPI seluas 157 Ha. Adapun dampak negatif dari pembangunan
CPI (Center Point of Indonesia) menurut masyarakat, nelayan, yaitu
terganggunya sumberdaya alam, area penangkapan dan jalur akses yang
berakibat terjadinya kehilangan mata pencharian dan penurunan
pendapatan nelayan hingga 20,89%, berkurangnya area penangkapan.
adapun dampak positif yang terjadi selama pembangunan CPI (Center
Point of Indonesia) adanya perubahan lahan di Kelurahan Panambungan
seperti pembangunan Kawasan perumahan, Kawasan bisnis,
terbentuknya akses jalan penghubung antar Kabupaten Kota (MakassarGowa), (Makassar-Takalar). |
en_US |